Pages

Kamis, 10 Februari 2011

mubarak turun

Hosni Mubarak Lebih Baik Mundur

Kairo, CyberNews. Terkait jutaan rakyat Mesir yang turun ke jalan-jalan di Alexandria dan berkumpul di Lapangan Alun-alun Al Tahmir yang terhitung di hari ketujuh ini, terkait terjadinya krisis di Mesir dan makin runyamnya situasi politik di negara tersebut, pengamat Timur Tengah Smith Al Hadar berpendapat, lebih baik Presiden Mesir Hosni Mubarak turun dari tampuk kekuasaannya. Sebab, warga Mesir saat ini sudah terlalu marah, meskipun Mubarak telah merombak kabinetnya termasuk mengangkat Umar Sulaiman untuk menjadi pembantu presiden.

Kini pemerintah Mesir telah menutup layanan internet, bank dan memutus jaringan komunikasi. Massa dari siaran langsung Al Jazeera, nampaknya militer juga bersahabat dengan rakyat. Di negara Mesir, bahkan terus menuntut agar presiden mundur, telah menewaskan lebih dari seratus orang.

Rakyat yang berjumlah jutaan itu, turun ke jalan-jalan dengan membawa poster sambil berjalan dari Alun-alun Al Tahrir menuju kantor pemerintahan presiden. Meskipun saat ini Presiden Mesir Hosni Mubarak berjanji akan menurunkan harga pangan, rakyat sudah ingin merevolusi pemerintah Mesir.

Rakyat menjadi korban rezim mubarok sehingga terjadi pengangguran dan kemiskinan sekitar 20 persen, sedangkan 35 persen yang menganggur di negara tersebut. Dari pengalaman di Iran yang melakukan revolusi menelan korban Rakyat di Mesir sebanyak belasan ribu meninggal. Terlihat juga sebuah helikopter dari militer terbang rendah di kerumunan massa.

0 komentar:

Posting Komentar